Mengenal Frankincense, Harta Karun dari Timur Tengah

Mengenal Frankincense, Harta Karun dari Timur Tengah

Onix ID

Wilayah Timur Tengah terkenal kaya akan rempah-rempah, baik untuk pengobatan, masakan, hingga wewangian. Salah satu yang sangat populer hingga mendunia adalah frankincense. Namun, apakah itu? Dan apa saja produk yang mengandung frankincense?

Apa itu Frankincense

Frankincense berasal dari getah pohon Boswellia yang banyak tumbuh di daerah kering seperti Afrika dan Timur Tengah, khususnya wilayah Oman, Somalia, dan Ethiopia. Frankincense dikenal juga sebagai myrrh, atau kemenyan yang memiliki aroma khas yang balsamik dan sedikit manis.



Resin aromatik ini sudah digunakan selama berabad-abad lamanya. Bukan hanya sebagai wewangian, tapi juga banyak dimanfaatkan dalam ritual keagamaan. Bahkan, minyak ini ditemukan dalam makam Mesir kuno sebagai balsam untuk proses mumifikasi.

Frankincense atau minyak kemenyan dikenal memiliki banyak kegunaan. Di India, resin ini dikenal sebagai olibanum, yang berfungsi sebagai dupa untuk upacara keagamaan. Aromanya yang kuat disinyalir dapat menciptakan suasana sakral serta membantu pikiran lebih fokus saat meditasi atau berdoa. Selain itu, bahan ini juga digunakan dalam pengobatan Ayurveda, sistem pengobatan tradisional holistik dari India. Frankincense dipercaya memiliki sifat anti inflamasi (radang), antiseptik, hingga ekspektoran (bahan obat batuk berdahak).

Di wilayah Arab sendiri (mencakup Arab Saudi, Yaman, Oman, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab), frankincense berperan sebagai dupa atau pengharum ruangan. Karenanya, tak heran jika resin ini juga populer dengan sebutan kemenyan Arab. Resin ini juga banyak digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan parfum. Aromanya yang warm, balsamic, woody, spicy, dan citrusy memberikan wangi yang unik, menggambarkan karakter tegas, berani, dan kuat.

Penggunaan Frankincense dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tidak hanya sebagai wewangian, frankincense juga digunakan bahan campuran dalam produk perawatan kulit maupun kosmetik. Resin ini dikenal dengan sifat multifungsinya, termasuk membersihkan, menghaluskan, dan meremajakan kulit. Biasanya, frankincense diolah untuk dijadikan pembersih wajah, serum, moisturizer (pelembap), masker wajah, losion, sabun mandi, deodoran, bahkan lip balm.

Selain itu, frankincense juga ternyata berperan besar dalam ranah kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan penggunaannya sejak ratusan tahun lalu. Karenanya, hingga kini harta karun dari Timur Tengah ini masih dimanfaatkan dalam banyak aspek. Berikut adalah manfaat frankincense dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Minyak aromaterapi

Minyak esensial dari frankincense dikenal karena aromanya yang kuat dan menenangkan. Minyak ini biasanya digunakan sebagai aromaterapi melalui diffuser, inhalasi langsung, atau campuran pijat. Dipercaya, aromanya mampu meningkatkan fokus saat meditasi, memberikan rasa rileks pada pikiran, hingga menenangkan stres dan kecemasan.

2. Perawatan Kulit

Tahukah kamu, Frankincense memiliki julukan King of Essential Oils (Raja Minyak Atsiri) karena nilainya yang sangat tinggi sejak zaman kuno. Hal ini dikarenakan Frankincense sering digunakan sebagai kandungan utama dalam minyak wajah maupun produk perawatan kulit lain. Resin ini berkhasiat membantu melembapkan, kulit, mengurangi garis halus dan kerutan, menyamarkan bekas luka, menjaga elastisitas kulit, hingga meratakan warna kulit.

3. Pasta Gigi dan Obat Kumur

Salah satu bahan alami yang populer untuk produk perawatan gigi dan mulut adalah siwak. Namun belum banyak yang tahu jika Frankincense juga dapat digunakan sebagai komponen pasta gigi dan obat kumur. Sifatnya yang antibakteri dan antiradang membantu mengurangi bakteri penyebab plak, gigi berlubang, gingivitis (radang gusi), hingga halitosis (bau mulut). Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan efektivitas Frankincense terhadap bakteri Streptococcus mutans yang dapat mengakibatkan karies atau gigi berlubang.

4. Sabun Mandi

Aroma Frankincense yang sedikit manis, hangat, woody (berbau kayu), dan earthy (berbau tanah) memberikan efek yang menenangkan. Karenanya minyak esensial Frankincense dipercaya dapat mengurangi stres dan kecemasan serta menjadikan penggunanya lebih rileks. Namun tidak hanya itu, Frankincense juga dipercaya memiliki khasiat untuk menyamarkan garis halus, meningkatkan elastisitas kulit, meredakan kemerahan, serta membantu penyembuhan luka ringan.

Peran Frankincense Sebagai Notes Parfum

Frankincense sangat terkenal dalam dunia wewangian, termasuk parfum. Profil aromanya yang kompleks dan menarik, serta perannya dalam komposisi, berkontribusi pada daya tahan parfum. Penggunaannya sebagai middle notes (nada tengah) atau base notes (nada dasar) memberikan kesan mewah, hangat, dan woody (kayu).

Frankincense paling sering diandalkan sebagai fondasi, terutama dalam konsentrasi Eau de Parfum atau Extrait de Parfum. Beberapa profil aroma utamanya adalah woody (kayu), resinous (getir/damar), balsamic (hangat), dan smoky (asap). Salah satu keunggulan utama resin ini adalah volatilitasnya yang rendah, sehingga frankincense efektif berfungsi sebagai fixative. Artinya, ia membantu mengikat bahan-bahan lain yang lebih ringan dan mudah menguap, sehingga memperpanjang longevity (daya tahan) parfum di kulit.

Parfum dengan Frankincense

Dior New Look 2024

Incense Rori Amouage

Frankincense & Myrrh Kuumba Made



Onix - Concert Extrait de Parfum

Parfum Lokal dengan Frankincense 

Sebagai pembuka awal tahun 2025, Onix Fragrance meluncurkan koleksi terbarunya berisi 3 Extrait de Parfum: Oscar, Gala, Concert. Di antara ketiganya, ada satu parfum yang menggunakan frankincense sebagai kandungan utama, yaitu Concert Extrait de Parfum.

Concert Extrait de Parfum diformulasikan dengan kombinasi aroma sweet fruity, floral, woody, oriental yang tahan lama 6 hingga 8 jam. Parfum ini memadukan bergamot, pink pepper, dan mandarin sebagai top notes, menawarkan aroma yang lebih intens dibanding koleksi lainnya. Middle notes diisi dengan aroma yang intens dan manis dari frankincese dan jasmine. Kemudian parfum ini akan ditutup dengan aroma menenangkan dari sandalwood, musk, patchouli, dan vanila.

Concert Extrait de Parfum diformulasikan khusus untuk para ekstrovert dan pencinta konser! Aroma manis dari bunga dan kayu-kayuan cocok digunakan di berbagai event & lokasi. Parfum ini cocok digunakan pada berbagai agenda luar ruangan seperti menonton konser, hangout bersama sahabat, makan siang di kafe, atau berjalan-jalan di mall

.  

 

Back to blog